Ngenes! Omzet Bioskop Hilang Nyaris Rp 30 Juta/Hari

 

Bioskop di Cirebon Mulai Beroperasi

Jakarta - 

Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menyampaikan butuh waktu yang cukup lama bagi bioskop untuk pulih dari pandemi COVID-19. Paling tidak butuh sekitar 5 tahun buat bioskop bisa mengembalikan pendapatannya seperti sebelum COVID-19.

"Kalau mau bangkit nggak gampang 5 tahun baru bisa bangkit lagi, kan hancur udah semuanya," ujar Djonny kepada detikcom, Kamis (7/1/2021).

Meski telah diizinkan beroperasi kembali, bioskop sampai saat ini belum mampu mengembalikan kondisinya seperti sebelum adanya pandemi. Menurut Djonny, bioskop sampai sekarang masih sepi penonton sehingga omzet yang diraup pun tak seberapa, ditambah ada biaya operasional yang harus dikeluarkan setiap bulannya, justru menempatkan bisnis ini masih dalam kondisi rugi.

"Cuma 10-19% dari omzetnya, itu semua sudah rugi, biasanya Rp 30 juta sehari sekarang cuma Rp 1,5-2 juta per hari. Terus ada pengeluaran juga, listrik Rp 70 juta, karyawan segala macam itu bisa sampai Rp 150 juta per bulan, omzet nggak nyampe segitu, jadi kita pada rugi, udah rugi miliaran," paparnya.

Bila kondisi pandemi tak kunjung membaik bahkan semakin parah apalagi ditambah pembatasan-pembatasan dari pemerintah, bukan tidak mungkin bioskop bisa tutup total seluruh Indonesia.

"Kalau sebulan 1 bioskop, 1 lokasi Rp 150 juta keluar duit, bisa tutup total, kalau tutup total semua peralatan harus diganti dan sebagainya, jadi mau pulih nggak gampang," tuturnya.

sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5324792/ngenesomzet-bioskop-hilang-nyaris-rp-30-jutahari?_ga=2.80811537.72765368.1610420007-2136071581.1607579185

Share:

Arsip Blog

Recent Posts