JawaPos.com – Peran public relation (PR) kini sangat krusial terhadap semua informasi yang tersedia. Apalagi sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, utilisasi teknologi digital bagi masyarakat untuk mencari informasi kian masif. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia kehumasan.
“Di tahun 2021 ini, dunia humas menghadapi bukan satu tantangan, tapi sepuluh tantangan sekaligus. Sepuluh tantangan kompleksitas dunia praktisi humas,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas), Agung Laksamana, dalam keynote speech yang disampaikannya pada acara penghargaan Indonesia Public Relation Award (IPRA) 2021: Navigating the Better Future, beberapa waktu lalu.
Agung membeberkan, selain dari pandemi Covid-19 itu sendiri, tantangan yang dihadapi PR mencakup disrupsi bisnis, lansekap media yang berubah, adanya fake news dan hoaks, adanya fake influencer dan fake followers, serta keberadaan robot journalism dan artificial intelligence (AI). Selain itu, kondisi yang serba mobile juga menjadi tantangan tersendiri. Ada pula soal informasi yang berlebihan, hingga tingkat perhatian audience yang berkurang.
“Robot sudah bisa membuat berita, di Jepang artificial intelligence (AI) sudah bisa menjadi creative director, membuat iklan, dan video musik. Di China, AI sudah menjadi news anchor. Di era 4.0 ini, lalu lintas informasi begitu deras, target audience kita bingung, mana yang kredibel, publik sendiri tidak bisa membedakan,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Founder sekaligus Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, IPRA kali ini mengusung tema Navigating For The Best Future. Dalam menentukan pemenang, tim peneliti menggunakan metode media monitoring melalui analisis konten.
Periode sentimen positif yang dinilai dimulai dari Agustus-Desember 2020. Penghargaan ini diberikan kepada 15 sektor industri, antara lain agribisnis, asuransi jiwa, asuransi umum, multifinance, perbankan, dan consumer goods. Sektor lain mencakup ritel, energy, minyak dan gas, properti dan konstruksi, pertambangan, otomotif, transportasi, foundation, serta informasi, teknologi, dan komunikasi.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang dalam acara penghargaan ini, sekaligus mengapresiasi setinggi-tingginya kiprah dan kontribusinya selama ini melalui dunia public relation,” tegas Fadel.
Berikut peraih penghargaan IPRA 2021 ‘Navigating the Better Future’.
Bank konvensional: BNI, Bank CIMB Niaga, BRI, BTN, Bank Mandiri, Citibank, Bank DBS, Bank Ammar, BTPN, Bank UOB
Bank regional: Bank Aceh Syariah, Bank DKI, BPD Bali, bjb, BPD Jatim, BPD Jatenh, BPD Riau Kepri, BPD Lampung, BPD Kalteng, BPD Sulteng
Asuransi jiwa: Asuransi Cigna, Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Bhinneka Life Indonesia, Axa Financial Indonesia, Sun Life Financial Indonesia, Allianz, Asuransi Simas Jiwa, Great Eastern Life Indonesia, BNI Life, Equity Life
Asuransi umum: Asuransi Astra, Asuransi Adira Dinamika, Asuransi Sinar Mas, Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Asuransi Wahana Tata, BRI Asuransi Indonesia
Multifinance: Bussan Auto Finance, BCA Finance, Adira Dinamika Multifinance, Mandiri Utama Finance
Agribisnis: Astra Agro Lestari, Austindo Nusantara Jaya, PTPN III, PTPN IV
Consumer Goods: Indofood Sukses Makmur, Garudafoor Putra Putri Jaya, Nestle Indonesia, Campina
Properti dan konstruksi: PT PP Properti, PTPP, Wijaya Karya, Adhi Commuter Properti, BSD
Consumer Goods/farmasi: Bio Farma, Kimia Farma, Phapros, Indofarma, Dexa Medica, Sido Muncul, Bintang Toedjoe
Pertambangan: Antam, Bukit Asam, KPC, Elnusa
Migas: Pertamina EP, Medco Power Indonesia, Pertamina Lubricants
Energi: PHE, PLN, PGN
Otomotif: Astra International, AHM, Toyota Astra Motor
Transportasi: KAI, Damri
Ritel: Sumber Alfaria Trijaya
IT dan komunikasi: Telkom, Telkomsel, XL Axiata, Gojek, Mitratel, Tani Hub Indonesia
Yayasan: Djarum Foundation, ACT, Tanoto Foundation
Industri dasar dan kimia: Riau Andalan Pulp and Paper, Solusi Bangun Indonesia
sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/bisnis/28/01/2021/dari-act-kai-hingga-bni-berikut-daftar-peraih-penghargaan-ipra-2021/